VIDEO KINDNESS PROJECT DIMAS

Membuat Website Profesional yang Cepat

Kamis, 04 Juni 2009
Membuat website di internet untuk keperluan pribadi maupun perusahaan, saat ini bukan merupakan hal yang sangat sulit.

Membuat website di internet untuk keperluan pribadi maupun perusahaan, saat ini bukan merupakan hal yang sangat sulit. Apalagi dengan semakin banyaknya webiste yang menawarkan layanan blog, mulai dari yang gratis sampai yang harus membayar. Sebelum dikenalnya sistem blog di internet, untuk membuat sebuah website kita harus memiliki kemampuan dibidang Web Programming. Bahasa pemrograman web minimal yang harus dikuasai untuk membuat sebuah website adalah bahasa HTML. Apabila kita tidak dapat membuat website sendiri, maka website yang kita inginkan terpaksa diserahkan pembuatannya kepada pihak penyedia jasa pembuatan website dengan biaya yang tidak murah.


Saat ini, dengan banyak berkembangnya sistem blog di internet, maka di internet banyak juga terdapat perangkat lunak (Software) yang dapat dipergunakan untuk membuat website secara cepat. Penggunaan dari software tersebut juga relatif sanyat mudah, bahkan bagi seseorang yang tidak memiliki kemampuan teknis yang tinggi dibidang pengelolan website.

Sebuah webiste yang menggunakan sistem blog di internet berjalan dengan bantuan Blog Engine. Blog Engine sebenarnya adalah suatu program aplikasi (Software) yang berjalan dibalik suatu blog. Program aplikasi (Software) tersebut berfungsi sebagai alat untuk membuat, mengelola sampai dengan mempublikasikan sebuah website dengan sistem blog di internet. Blog engine sering disebut juga dengan istilah Blog Platform. Beberapa Blog Engine yang sering dipergunakan antara lain : WordPress, Joomla, Mambo, Movable Type, Textpattrn, TypePad, b2evolutions, dll.

Pada tulisan ini, penulis akan menjelaskan pembuatan website profesional dengan sistem blog menggunakan Blog Engine WordPress. Blog Engine WordPress ini akan di-install ke dalam komputer server yang menggunakan Sistem Operasi Windows NT, Windows Server 2000 atau Windows 2003 Server dan program aplikasi Apache Server Bundle Apache2Triad (http://apache2triad.net) yang di dalamnya sudah terdapat Web Server Apache, MySQL Database Server serta PHP Engine. Aplikasi Apache Server Bundle lain yang adapt anda gunakan adalah : PHP Instant, Apache Triad, XAMPP, dll.

Adapun langkah-langkah instalasi Apache Server Bundle Apache2Triad adalah sebagai berikut :
1. Download software Apache2Triad dari http://apache2triad.net. Versi terbaru dari Apache2Triad adalah Apache2Triad 1.5.4 yang berukuran 98.5 MB. Pada versi terbaru dari Apache2Triad tersebut telah terintegrasi Apache Server versi 2.2, PHP 5 dan MySQL Database Server 5. Pada tulisan ini, penulis menggunakan versi Apache2Triad 1.4.4 yang relative lebih stabil. Setelah itu Jalankan file apache2triad1.4.4.exe untuk memulai instalasi Apache2Triad.

2. Tentukan lokasi penyimpanan file-file Apache2Triad, misalkan pada foleder C:\apache2triad. Klik tombol Next.

3. Masukan global password untuk user root yanag aklan dipergunakan pada setiap komponen Apache2Triad. Misalnya : Password untuk user “root” tersebuit adalah : “P@ssw0rd”. Klik tombol Next.

4. Klik tombol I Agree jika anda telah membaca dan setuju mengenai keterangan yang ada pada form License Agtreement.

5. Proses instalasi Server Bundle Apache2Triad sedang berlangsung.

6. Setelah proses instalasi selesai, maka akan ditampil informasi bahwa Server Bundle Apache2Triad telah selesai di extract ke dalam folder C:\apache2triad. Silahkan klik tombol OK untuk melakukan konfigurasi lebih lanjut.

7. Anda akan diminta untuk password untuk Apache2Triad. Masukanlah password untuk user name “root” yang telah anda buat sebelumnya, misalnya : “P@ssword” kemudian tekan tombol Enter.

8. Setelah itu maka akan ditampilkan kotak dialog bahwa Server Bundle Apache2Triad telah selesai dikonfigurasi, silahkan tekan tombol OK maka komputer akan di booting ulang.

Pada penjelasan tadi, anda telah dijelaskan mengenai proses instalasi Server Bundle Apache2Triad pada komputer server. Untuk memastikan apakah Web Server yang anda installl sudah berjalan dengan baik atau belum, silahkan anda membuka Browser Internet anda dan kunjungi alamat http://localhost atau http://127.0.0.1. Apabila web server anda telah bekerja dengan baik, maka akan ditampikan gambar berikut ini.

Langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah membuat database pada MySQL Database Server untuk dapat dipergunakan oleh WordPress. Adapun langkah-langkah yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut :
1. Bukalah browser internet anda dan kunjungi alamat http://localhost atau http://127.0.0.1, kemudian klik links phpmyadmin. Anda juga dapat langsung mengunjungi alamat http://localhost/phpmyadmin atau http://127.0.0.1/phpmyadmin.

2. Anda diminta untuk memasukan user name dan password untuk dapat mengakses ke dalam MySQL Database Server tersebut. Masukanlah user name “root” dan password-nya adalah “P@ssw0rd”. Maka akan ditampilakan menu utama dari phpMyAdmin.

3. Buatlah satu buah database baru yang akan digunakan untuk menampung tabel-tabel yang akan digunakan oleh WordPress. Misalnya nama database tersebut adalah “ales”.

Langkah berikutnya adalah meng-install WordPress ke dalam Web server. Langkah-langkah yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut :
1. Untuk mendapatkan Blog Engine WordPress, silahkan kunjungi website WordPress pada alamat http://wordpress.org/download. Versi terbaru Blog Engine WordPress adalah WordPress versi 2.1 yang ukuran filenya sebesar 832 KB dengan nama file wordpress-2.1.3.zip.

2. Extract-lah file wordpress-2.1.3.zip tersebut menggunakan software WinZIP atau WinRAR. Simpanlah hasil extract file tersebut ke dalam folder C:\wordpress-2.1.3. Masuklah ke dalam folder C:\wordpress-2.1.3, kopilah semua file-file WordPress yang ada dalam folder C:\wordpress-2.1.3 dan masukan ke dalam folder C:\apache2triad\htdocs

3. Setelah itu buka kembali broser internet anda, dan kunjungi laamat http://localhost atau http://127.0.0.1.

4. Terlihat pesan bahwa WordPress tidak dapat menemukan file konfigurasi untuk koneksi ke MyQSL Database Server. Nama file konfigurasi itu adalah wp-config.php. File wp-config.php akan disimpan pada folder C:\apache2triad\htdocs.

Untuk membuat file konfigurasi tersebut dapat anda lakukan dengan dua macam cara, yaitu dengan menggunakan Web Interface atau dibuat secara manual menggunakan editor seperti Notepad, ConText, Wordpad, DreamWaver, dll. Secara umum isi konfigurasi file wp-config.php adalah :
a. Database name : Nama Database MySQL yang akan menampung tabel-tabel yang dibutuhkan oleh WordPress.
b. User name : Nama user yang dipergunakan untuk mengakses Database MySQL.
c. Database Password : Password untuk user mengakses Database MySQL.
d. Database Host : Nama host tempat Database MySQL.
e. Table Prefix : Nama awalan dari Tabel anda apabila anda ingin meng-instalasi beberapa WordPress di dalam satu database.

Berikut adalah contoh konfigurasi wp-config.php.

5. Untuk melakukan konfigurasi file wp-config.php menggunakan Web Interface adalah sebagai berikut. Bukalah browser internet anda dan kunjungi alamat http://localhost, kemudian klik links Through a web interface maka akan tampil jendela berikut ini.

6. Klik links let’s go !. Maka akan tampil jendela berikut ini.

Masukanlah informasi detail yang akan digunakan untuk melakukan koneksi ke MySQL Database Server, seperti :
a. Database name : ales
b. User name : root
c. Database Password : P@ssw0rd
d. Database Host : localhost
e. Table Prefix : ales_

7. Klik tombol Submit, maka akan ditampilkan jendela Setup Configuration File berikut ini.

8. Klik links run the install. Maka akan ditampilkan jendela Instalation berikut ini.

9. Klik tombol First Step >>. Maka akan ditampilkan jendela langkah instalasi WordPress pertama, yaitu memberikan mana Weblog Title dan Your e-mail. Masukanlah Weblog Title: Official Website ALES dan your e-mail : alesyaspor@gmail.com. Setelah itu klik tombol Continue to Second Step >>.

10. Pada jendela ini diberikan informasi bahwa WordPress telah berhasil membuat tabel ke dalam MySQL Database Server anda fdan mengisinya dengan data-data default. WordPress juga memberikan informasi bahwa anda adapt login ke dalam website anda yang menggunakan Blog Engine WordPress dengan User Name : admin, Password : aacf5a dan login address : wp-login.php.

11. Selanjutnya anda dapat mengunjungi website anda dengan mengunjungi alamat http://localhost atau http://127.0.0.1.

12. Pada gambar di atas terlihat tampilan untuk website yang baru anda dengan sistem blog menggunakan WordPress sebagai Blog Engine-nya. Untuk melakukan konfigurasi lebih lanjut mengenai Website anda, silahkan kunjungi alamat http://localhost/wp-login.php.

13. Masukanlah user name dan password yang telah diberikan oleh WordPress. setelah itu klik tombol Login >>, maka anda akan masuk ke dalam mendapatkan halaman utama atau Control Panel dari website anda.

Anda dapat merubah tema (Theme) dari Website anda agar tampak lebih profesional, di internet telah tersedia ribuan bahkan jutaan tema (Theme) yang dapat anda gunakan secara gratis (free). Tema-tema Website tersebut dapat anda pilh sesuai dengan selera anda masing-masing dan dapat disesuaikan dengan tema dari website apa yang akan anda bangun. Adapun langkah-langkah untuk merubah tema dari website anda adalah :
1. Dari halaman utama atau Control Panel website anda klik Tab Presentation, maka akan tampak jendela berikut ini.

2. Secara default (Standard), terdapat dua buah tema (Theme) yang ada website anda. Tema (Theme) tersebut adalah WordPress Default 1.6 (Current Theme) dan WordPress Classic 1.5. Untuk merubah tema (Theme) Website anda ke tema (Theme) yang baru, silahkan klik pada link tulisan WordPress Classic 1.5, setelah itu maka tema (Theme) website anda berubah menjadi tema (Theme) yang baru.

Untuk mendapatkan tema (Theme) untuk website anda dari internet, berikut ini adalah beberapa alamat website yang dapat anda kunjungi, antara lain :
1. http://themes.wordpress.net
2. http://wordpress.org/extend/themes
3. http://codex.wordpress.org/Using_Themes/Theme_List
4. http://alexking.org/projects/wordpress/themes
5. http://www.templatemonster.com/category/wordpress-themes
6. dll.

Pada tulisan ini, penulis akan menggunakan alamat http://themes.wordpress.net untuk men-download beberapa tema (Theme) baru untuk website yang baru saja kita buat. Adapun langkah-langkah untuk men-download tema (Theme) adalah sebagai berikut :
1. Kunjungilah alamat http://themes.wordpress.net tersebut dan download-lah beberapa tema (Theme) sesuai dengan selera anda.

2. Simpanlah file-file hasil download tema (Theme) ke dalam anda, misalnya folder C:\Masters\Word Press\Theme.

3. Extract-lah file tema (Theme) tersebut. Misalnya file blue-word-10.zip menggunakan software WinZIP atau WinRAR. Simpanlah hasil extract file tersebut ke dalam folder C:\Masters\Word Press\Theme\blue-world-10. Masuklah ke dalam folder C:\Masters\Word Press\Theme, kopilah semua folder yang menyimpan file-file tema (Theme) dari WordPress ke dalam folder C:\apache2triad\htdocs\wp-content\themes.

4. Untuk merubah tema (Theme) Website anda ke tema (Theme) yang baru, silahkan klik tema (Theme) yang anda inginkan.

5. Pilihlah tema (Theme) dari Website yang anda inginkan, misalnya Luxury 1.0 dengan cara meng-klik pada Judul atap pada gambar tema (Theme) tersebut. Tampiolan pada website anda akan berubah sesuai dengan tema (Theme) yang baru anda pilih seperti tampak pada gambar berikut ini.

Untuk melakukan pengaturan lebih lanjut mengenai website yang menggunakan sistem blog dengan Blog Engine WordPress, adapt dilakuan melalui halaman utama atau Control Panel website anda dengan cara melakukan login pada alamat http://localhost/wp-login.php atau http://localhost/wp-admin. Panduan lengkap dan lebih lanjut mengenai mengkonfigurasi WordPress ini bisa anda dapatkan pada alamat http://wordpress.org.

Penggunaan WordPress untuk pembuatan website dengan sistem blog ini anda harus lakukan pada tempat hosting (Web Hosting) dimana anda menyimpan nama domain anda di internet. Tahapan yang anda harus lakukan adalah hanya dimulai dari membuat database yang akan digunakan oleh WordPress pada MySQL Database Server dan instalasi Blog Engine WordPress pada server tempat anda hosting. Hal ini disebabkan karena tidak semua perusahaan hosting yang ada, menyediakan Blog Engine WordPress yang bisa langsung anda gunakan untuk membuat website, sedangkan untuk Web Server Apache dan PHP Engine sudah disiapkan oleh perusahan hosting.

Sebagai contoh, misalnya anda telah membeli nama domain dan sekaligus men-hosting nama domain tersebut pada perusahaan hosting (Contoh : http://www.master.web.id), maka anda dapat melakukan konfigurasi website anda dengan cara mengunjungi alamat Control Panel anda dengan user name dan password yang telah diberikan dari perusahaan hosting. Buatlah satu buah database yang akan digunakan oleh tabel-tabel yang dibutuhkan oleh WordPress. Biasanya dengan cara mengunjungi alamat http://www.namadomain.tld/phpmyadmin. Setelah anda berhasil melakukan pembuatan database tersebut, barulah anda upload file-file Blog Engine WordPress yang telah anda download dari http://wordpress.org dan lakukan instalasi Blog Engine WordPress tersebut seperti pada langkah-langkah t=yang telah dijelaskan sebelumnya. Setelah website anda sudah terbentuk, anda dapat mengkonfigurasi website tersebut dengan cara mengunjungi alamat http://www.domainanda.tld/wp-admin atau http://www.domainanda.tld/wp-login.php.

Pada prinsipnya, pembuatan website profesional bukan hanya dilihat dari sisi tampilan (Design Website) saja, tetapi banyak hal yang harus diperhatikan antara lain: Kecepatan akses (Bandwidth), Isi (Content), Ketersediaan website ketika akan diakses oleh pengunjung, Keamanan data, Respond yang diberikan oleh pemilik website ketika ada yang menghubungi melalui pengelola website (Biasanya melalui e-mail info@namadomain.tld), dll. Selamat mencoba…
Close Window